Gebrak-Gebruk Dekan Baru

0
Fakultas Adab- Tiga bulan pasca transisi IAIN menuju UIN, pelbagai fasilitas dan infrastruktur tidak banyak mewarnai kampus yang telah masuk dalam jajaran 50 kampus terbaik Indonesia ini. Dari sektor pembangunan misalnya, selain gedung yang di pugar dengan cat baru seleblihnya adalah lahan-lahan bekas reruntuhan bangunan yang lapang dan entah kapan akan dibangun kembali. Sementara di Fakultas Adab, suasana ironi tergambar jelas dari sisi timur gedung A. dimana gedung UKM yang terdiri dari 4 ruang, saat ini rata dengan tanah. Raut kecewa tergambar jelas di wajah para aktivis melihat kantor dan ruang berkreasi mereka di amuk peralatan berat. Seperti kita tahu, terdapat 4 UKM yang berteduh di gedung tersebut. Mereka adalah, MUSIK?, Ishad, LPM Qimah, Sabda Teater dan Senat Mahasiswa. Perlu diketahui bahwa, pihak rektorat telah mengupayakan memberi wadah bagi para aktivis kampus dengan menyewakan sebuah tempat di (luar) sekitar kampus. Sehingga, para aktivis masih dapat berkarya. Namun, kebijakan tersebut menuai pro dan kontra. “ketika animo pergerakan aktivis tidak terasa di lingkup kampus, maka yang ada kampus akan terlihat sepi dan mati.” Ujar salah seorang aktivis. Kerugian lain yang akan dialami para aktivis adalah, kerancuan yang dialami para mahasiswa dan tamu. “kita sering menerima undangan untuk pentas maupun diskusi dari kampus lain. Kalo, kantor kita gak ada, bingunglah tamu tersebut bila mau mengantarkan undangan.” Ungkap seorang aktivis lainnya. Menyikapi persoalan diatas, Pak Ghozali selaku Dekan Fakultas Adab berseloroh bahwa, “kedepan akan dibangun gedung UKM Center, sehingga semua kegiatan UKM tidak mengganggu proses perkuliahan.” Kabar tentang rencana dibangunnya gedung UKM juga dinilai bagus untuk memusatkan segala kegiatan para aktivis. Sementara terkait dengan gedung yang di bongkar, “kantor- kantor UKM itu akan dibongkar dan akan dijadikan lahan parkir.” Ungkap pengasuh Pesantren Mahasiswa An Nur ini. Rencana pembangunan gedung UKM center tentu harus berbading lurus dengan pengawasan dan keseriusan. Dalam hal ini, semoga mega proyek ini dikerjakan dibawah tangan yang tepat sehingga tidak terjadi lagi selentingan gedung yang rusak karena asal mbangun. Semoga.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !