Ciptakan BSS, Ubah Mindset Melalui Sampah

0

UINSA, yang dulunya sering disebut IAIN kini telah beralih pangkat menjadi suatu Universitas yang berbasis Agama Islam yang semestinya begitu memahami pentingnya kebersihan di dalam kampus. Terbukti kini UINSA mempunyai penemuan unik yang bisa dikatakan baru dan yang kemungkinan belum ada di semua kampus di Jawa Timur, Bank Sampah Syariah (BSS). BSS adalah suatu organisasi yang didirikan oleh Sukron dan Zamzami; anggota Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah pada tanggal 21 April 2014 yang bergerak di bidang social-lingkungan-dan edukasi yang bertujuan mengubah pemikiran mahasiswa tentang sampah yang sebelumnya  hanya Kumpul-Angkut-Buang menjadi Kumpul-Angkut-Simpan. Visi dan Misi BSS sendiri adalah mewujudkan kampus yang bersih dan hijau serta mengubah mindset negatif tentang kampus dengan cara menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Latar belakang didirikanya Bank Sampah Syariah adalah melihat suatu Universitas yang masih memerlukan gerakan kebersihan serta pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kebersihan untuk kenyamanan masih belum sepenuhnya diterapkan. Oleh karena itu, BSS mencoba untuk mengubah kekurangan itu menjadi suatu kelebiahan.
Bank Sampah Syariah adalah suatu bank yang sumber modalnya dari sampah dan mengaplikasikanya menjadi suatu koperasi. Namun, koperasi BSS Berbeda dengan koperasi pada umumnya yang menjadikan sampah sebagai sumber modal dari para anggotanya. Bagi BSS, modal dan sumber obyek yang dituju hampir seluruhnya dari sampah. Koperasi yang baru berdiri 1 tahun ini memiliki 6 Staf Bagian yang mengatur Manajemen Pengolahan dan Penyerahan Sampah. Meski sebelumnnya BSS ini hanya dianggap rombeng oleh mahasiswa maupun dosen, namun berkat kerja keras, usaha, dan keyakinan untuk mewujudkan kampus bersih dan hijau, akhirnya BSS mampu berdiri sampai 1 tahun. “Ide kreatif pasti banyak yang suka” ujar Zamzami yang terinspirasi dari ucapan Dahlan Iskan yang kemudian dijadikan motivasi untuk mendirikan Bank Sampah Syari’ah (BSS). Baiknya, sumber dana dalam mendirikan atau mengelola Bank Sampah Syariah ini ialah dari Rektor Universitas, donator, dan sponsor dari Bank Mandiri dan Bank Mini Syari’ah.
Fasilitas yang didiberikan oleh Bank Sampah untuk mahasiswa adalah mahasiswa dapat menjadi nasabah layaknya menjadi nasabah dalam Bank pada umumnya dengan sangat mudah, karena, di setiap fakultas sudah tersebar Banner yang mengenalkan Bank Sampah dan tata cara menjadi nasabah. Mahasiswa bisa melakukan aktifitas kesehariannya dalam membuat makalah, seperti Fotocopy, Print, serta meminjam uang dengan cara membayarnya menggunakan sampah sejumlah nilai rupiah yang dipinjam. Mahasiswa juga dapat membantu mengurangi frekuensi sampah yang ada dalam lingkungan kampus. Zamzami berpesan dan mengajak kita untuk menjaga lingkungan dengan memulainya dari diri kita terlebih dahulu. red
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !