Dianggap Kurang Mendidik ‘SP dimutilasi’

0

 Mungkin sebagian dari kita banyak mempertanyakan, eksistensi Semester Pendek (SP) di UIN Sunan Ampel Surabaya. Semenjak beberapa tahun terakir menurut Dr. H M. Syamsul Huda M, Fil.I selaku wakil rektor 1 bidang akademik menyatakan bahwa banyak kecurangangan yang terjadi selama perlaksanaan SP. “Karena dilaksanakan diluar jam perkuliahan, tentu saja mahasiswa bisa saja,”kong kali kong” dengan dosen, dengan hanya memberikan “saku intensif” tanpa harus mengikuti kelas” sehingga dengan melihat kemungkinan “kemudharatan” yang lain, UINSA kemudian menghapus kebijakan Semester Pendek dalam sistem akademik,
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekertaris Jurusan, Ali Muhdi, M.Si , beliau mengukapkan bahwa Semester Pendek adalah cara fakultas dalam memberikan kebijakan pada mahasiswa yang SKSnya kurang dan hal tersebut wajib sebagai langkah jangka pendek untuk menutupi kekurangan SKS, namun belia  berasumsi bahwa cara ini memang kurang mendidik .
Dalam beberapa kesempatan Mahasiswa masih bisa mengambil semester pendek. Tapi tentu saja hal ini harus dikonsultasikan kepada bagian jurusan masing- masing. Lanjut Pak Ali. Beliau menambahkan bahwa pengaturan jadwal sendiri dilakukan atas kesepakatan antara mahasiswa dan dosen pengampu. Sedangkan,dibutuhkan minimal 5 mahasiswa per matakuliah jika ingin membuka kelas Semeter Pendek .

Namun, bagi beberapa mahasiswa hal ini masih jadi solusi yang solutif untuk mahasiswa yang terpaksa harus mengulang mata kuliah. Seperti yang diungkapkan salah satu mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya, ia mengaku agak sedikit kesulitan terkait pergantian kurikulum yang terjadi dijurusanya pasalnya matakuliah yang ingin diulang sudah tidak ada di kurikulum yang baru sehingga mau tidak mau dia harus merelakan nilainya yang tidak lulus karena ia juga tidak memenuhi “kuota” yang ditentukan untuk mngadakan SP. Hal ini seharusnya bisa menjadi bahan kajian lebih lanjut, terkait eksistensi SP dalam beberapa sudut pandang. Sehingga akhirnya tidak ada pihak yang dirugikan termasuk mahasiswa nantinya.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !