UINSA Bakal Lebih Adem Melalui Programnya

0
Kamis, tanggal 16 September 2017 bertempat di Amphy Theater lantai 3 gedung Twin Tower berlangsung acara UINSA Edu-Eco Campus. Acara yang bertujuan untuk menghijaukan kampus agar lebih adem melalui penanaman ribuan pohon dan tanaman lain. Sebagai pembicara utama dalam acara ini yaitu ketua BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) Hj. Fatma Saifullah Yusuf (istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf) Seperti dalam motto kegitan ini yaitu "Gerakan Tanam dan Pelihara 25 pohon selama hidup". Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup. "Dalam perencanaannya, di UIN Sunan Ampel sendiri akan ditanami 2500 batang pohon, jumlah pohon yang lumayan banyak untuk membuat suasana kampus kedepanya menjadi rindang” ujarnya. BKOW sendiri merupakan penyelanggara menempatkan acara tahun ini di kampus yang dahulu masih bernama IAIN ini. 


 dok. Qimah/as


 dok. Qimah/as

 Beliau sangat senang dengan antusiasme para pejabat dan mahasiswa UINSA dalam membangun kampusnya walaupun dari segi penghijauan. Seusai mengisi acara, beliau langsung mengajak para peserta untuk menanam pohon di taman depan gedung Twin Tower. Meskipun menjadi seorang pemimpin tidak menghalangi dia harus berkotor ria untuk ikut menanam pohon. Acara ini juga dihadiri para petinggi kampus seperti Rektor Prof. Abd A'la, M. Ag beserta istrinya, Wakil Rektor 3 Prof. Ali Mufrodi, M.A, Dekan dari tiap Fakultas, para Dosen dan tak lupa pula para mahasiswa perwakilan dari seluruh organisasi yang terdapat dalam tiap fakultas.


 dok. Qimah/as

Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu Prof Dr. Abdul A'la, M.Ag. menambahkan bahwa “Menurut rencana, kegiatan menanam pohon ini akan berlanjut setiap tahun di lingkungan kampus kita, meskipun tidak ada pihak luar sebagai penyelanggara” ujar Profesor A’la. Tahub ini kegiatan tersebut bakal terlaksana   berkat kerjasama dengan pihak  BKOW yang bernaung di Kementerian Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan. Selain itu menurut beliau kedepan setiap Fakultas akan digalakkan penaman pohon seperti yang tadi terlaksana.

"Goal dari acara ini sendiri yaitu untuk menyelamatkan bumi kita. Memang beberapa tahun terakhir ini suhu udara di Surabaya sendiri sangat panas, bahkan pernah mencapai angka 41derajat celcius. Kondisi ini tergolong cukup kritis mengingat negara kita terkenal sebagai tropis tapi panasnya tidak jauh beda dengan negara padang pasir. Seusai acara terebut semua peserta langsung beranjak dari tempat sosialisasi tadi ke depan lantai dasar dari Twin Tower untuk memulai menanam pohon yang sudah disediakan panitia sebelumnya",ujar Prof. Abdul A'la, M.Ag


dok. Qimah/as
Dalam program ini juga menggandeng Pondok Pesantren Annuqayah di Guluk-guluk, Sumenep untuk menanam pohon. Di pondok tersebut akan ditanam seluas ribuan hektar. Pondok Pesantren Annuqayah dikenal karena usahanya dalam pengembangan masyarakat yang secara khusus diselenggarakan oleh Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah (BPM-PPA). Pesantren ini memiliki perhatian yang sangat besar terhadap lingkungan, berupa penanaman pohon dan pelestarian alam sekitar. Itu sebabnya, tahun 1981 Presiden Soeharto menganugerahi hadiah Kalpataru kepada pesantren Annuqayah karena dinilai berjasa sebagai penyelamat lingkungan (dikutip dari: Ensiklopedi NU). (za/ti/sa)
  
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !