Identitas Buku
Judul Buku : Laki-Laki
Memang Tidak Menangis, Tapi Hatinya Berdarah, Dik
Penulis : Rusdi Mathari
Tahun Terbit : Cetakan
pertama, Mei 2020
Penerbit : Buku Mojok
Tebal
Buku : viii + 84 halaman
Ukuran
: 13 × 19 cm
ISBN : 978-623-7284-36-9
Harga Buku : Rp 45.000,-
harga Pulau Jawa
Isi
Buku
Buku
ini merupakan kumpulan prosa pendek yang ditulis oleh penulis dengan gaya melankolis. Buku ini mengisahkan peristiwa dengan alur kilas balik yang mungkin dialami penulis atau yang dialami laki-laki pada umumnya. Buku ini secara garis besar menceritakan tentang alur
berpikir laki-laki pada umumnya. Penulis mengulas bagaimana kerja hati dan
pikiran laki-laki dalam merespon permasalahan dan isu yang melukai jiwa mereka
sebagai seorang lelaki. Tema-tema seperti cinta, perempuan, takdir, toleransi,
kemanusiaan, negara, bahkan agama, penulis ungkapkan dalam buku ini dengan
kata-kata yang tak terduga, mengena, puistis, bahkan mungkin mampu membuat
pembaca bertanya pesan tersirat apa yang ingin disampaikan penulis.
Buku ini memiliki unsur sastra yang
cukup tinggi dengan bahasa yang landai namun ringan dibeberapa bagian.
Sedangkan dibagian-bagian lain, menggunakan bahasa kiasan yang memiliki arti
tersirat. Karena “kata-kata terkadang memang bermakna ganda”. Bahasanya ringan
namun tetap mampu menyampaikan makna yang dalam. Ada beberapa penggunaan nama
yang hanya berbunyi satu suku kata, misalnya saja kata ‘Nod’ dan kata ‘Hong’, sehingga objek terlihat samar, penulis rupanya ingin membuat pembaca menebak-nebak siapa atau apa dibalik
kata-kata itu. Bahasa yang digunakan juga sangat dewasa, sehingga tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh usia 18 tahun kebawah.
Penilaian
Buku
Kelebihan
buku ini adalah bacaan yang ramah saku sehingga mudah dibawa kemana-mana karena
ringan, tidak sampai 100 halaman. Bacaan yang ringan dan bisa dibaca sekali
duduk (bagi yang tidak malas). Buku ini memiliki pesan-pesan kehidupan yang
disampaikan dengan dalam melalui potongan kisah yang mungkin dialami oleh penulis. Buku ini juga mampu menambah
wawasan pembaca mengenai jalan pikiran laki-laki. Kelemahan buku ini terletak
pada tiap kata yang membutuhkan pemahaman tingkat tinggi, sehingga diperlukan
membaca berkali-kali untuk mengerti pesan tersirat yang disampaikan penulis.
Selain itu, sangat disayangkan buku ini hanya untuk konsumsi orang-orang
dewasa. Namun, secara keseluruhan buku ini bagus untuk dibaca terutama saat waktu senggang. (hn)