Syekh Ali Jaber, Ulama Pembumi Al-Quran di Nusantara

1


Syekh Ali bin Saleh bin Muhammad bin Ali Jaber atau lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber adalah ulama dan pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, yang berkewarganegaraan Indonesia. Beliau lahir di Madinah pada tanggal 3 Februari 1976 dan wafat 5 hari yang lalu di Jakarta, tepatnya 14 Januari 2021 pada usia 45 tahun.

Syekh Ali Jaber merupakan putra sulung dari 12 bersaudara. Ketika berusia 10 tahun, Syekh Ali Jaber mampu menghafal 30 juz al-Quran. Bahkan ketika usianya 13 tahun, beliau mendapat amanah untuk menjadi imam salah satu masjid di Kota Madinah. Syekh Ali Jaber mendapatkan pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah. Setelah menamatkan pendidikan formalnya, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikannya kepada beberapa ulama ternama di Arab Saudi.

Syekh Ali Jaber resmi menjadi warga negara Indonesia sejak akhir tahun 2011. Ulama asal Madinah ini datang ke Indonesia awalnya hanya untuk bersilaturrahmi. Beliau menyebut bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Jawa Tengah. Selama sekitar 9 tahun menjadi WNI, beliau pun fasih berbahasa Indonesia dengan baik.

Syekh Ali Jaber mengawali kegiatan dakwah di Indonesia pada tahun 2008. Beliau menjadi guru tahfidz, imam, dan khatib di Masjid Agung Al Muttaqin, Cakranegara, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Syekh Ali Jaber juga pernah menjadi imam salat tarawih, pembimbing tadarus al-Quran serta imam salat Id di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Selain itu, beliau juga menjadi pengajar di Pesantren Tahfidz Al Asykar, Jawa Barat, Muballigh Majelis Ta’lim di Jakarta dan sekitarnya, menjadi juri di acara Hafiz RCTI serta pengisi acara Damai Indonesiaku TVOne. Di tahun 2013, Syekh Ali Jaber mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang bergerak dalam bidang sosisal, pendidikan tahfidz Al-Quran, ilmu-ilmu Al-Quran, dan dakwah.

Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber mengalami insiden tak menyenangkan. Syekh Ali Jaber ditikam oleh seseorang tak dikenal saat menghadiri acara Wisuda Tahfidz Perdana TPQ dan Rumah Tahfidz Falahuddin, Bandar Lampung. Akibatnya, Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk pada lengan kanannya.

Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga harus menjalani perawatan intensif. Setelah dirawat intensif di rumah sakit, kondisi beliau pun membaik hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19. Namun takdir Allah SWT berkata lain: Syekh Ali Jaber menghembuskan napas terakhirnya di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB. Di tanggal yang sama, beliau dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten. [Fatin]

 

Tags

Posting Komentar

1Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !