Tanah Huru-Hara: Palestina

0

(Sumber gambar: Pinterest.com/Islamimediabd)

Berjuta petak tanah milik sendiri

dirampas habis-habisan

rumah-rumah, gedung tinggi seenak hati dikelupas

pendidikan, taman bermain, taman kehidupan

dihempas sampai tuntas

 

Ibarat debu serpihan kayu

ditiup disapu tanpa ragu

beginilah rupa buktinya “Dikasih Hati minta Jantung”

cari untung sampai korban jadi buntung

 

Tak ada kata tidur dengan lelap

dengan tenang

dengan senang

adanya,

dipeluk dingin

didekap angin

 

Sebentar saja

jendela dipejam

riuh

ricuh

gemuruh

pecah seluruh

ledakan berhamburan

disergap diburu laras panjang

raksasa besi-besi tembaga bercucuran

 

Lembaran basah bersimbah darah

berserakan bercampur tanah merah

hancur,

dilumat rudal-rudal serakah

semua kau jarah

kenangan

kampung halaman

tempat peraduan

 

Tinggallah kami

di antara remah-remah sisa bangunan

di antara gumpalan kelabunya awan sisa-sisa penindasan

di antara malam-malam panjang dengan tangis dan harapan

 

Lentera yang menjaga kami

bukan yang terlindung disebalik kaca

atau lilin dengan kobaran kecilnya

 

Kami punya cahaya

perantara dari 99 Asma cinta

kekuatan tekad

dengan amunisi ribuan nyawa

jutaan asa

dan miliaran doa-doa

 

Tunas baru akan selalu muncul

akan terus tumbuh

dengan satu ikatan

satu tujuan

 

Syahid

menuju jalan kemenangan

akan tanah yang telah dijanjikan


Oleh: Nuzurul Rochmah

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !