Webinar Internasional Prodi SPI: Zionisme Non-Yahudi dan Masa Depan Kemerdekaan Palestina

0

Pada Rabu (17/02), Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas, Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menyelenggarakan webinar internasional dengan tema “Zionisme non-Yahudi dan Masa Depan Kemerdekaan Palestina”. Acara ini berlangsung pada pukul 13.00 WIB. Peserta yang mengikuti webinar berjumlah sekitar 300 peserta.

Terdapat tiga narasumber dalam webinar ini yaitu Prof. Dr.  Imam Ghazali Said, M.A selaku penerjemah buku, Prof. Ali Mufrodi, M.A selaku dosen di Fakultas Adab dan Humaniora UINSA yang pernah melakukan riset di Palestina, Dr. Musthafa Abdurrahman, M.A seorang  jurnalis akademis ahli timur tengah yang sering menjadi saksi peristiwa politik dan kebudayaan di Timur Tengah.

Webinar ini dimulai dengan pembacaan susunan acara oleh Master of Ceremony (MC). Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Ampel Surabaya. Selanjutnya sambutan dari Dr. Agus Aditoni, M.Ag lalu disambung oleh Prof. Masdar Hilmy, Ph.D yang memberikan gambaran umum tentang topik webinar yaitu Palestina dan masa depan kemerdekaannya. Setelah itu dilanjut dengan pemberian materi oleh narasumber. Terakhir penutupan, yang ditutup dengan doa. 

Dr. Muhammad Khodafi, M. Si selaku ketua panitia pelaksana webinar saat diwawancara melalui WhatsApp menerangkan bahwasanya webinar ini dimotivasi oleh tiga hal; pertama, terkait penerbitan buku Akar Sejarah Zionisme non-Yahudi di Inggris dan Amerika oleh Prof. Dr.  Imam Ghazali Said, M.A yang merupakan terjemahan dari buku karya Regina Sharif Al shahyuniyah ghaiyr al yahudiyah judzuruha fi al tarikh al gharbiyah. Kedua, dalam rangka memberikan pengetahuan yang lebih proporsional terkait isu Palestina di Indonesia yang masih simpang siur. Ketiga, guna memberikan dukungan moral kepada perjuangan rakyat Palestina dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan negara mereka.

Acara webinar berjalan dengan lancar, meski ada kendala dalam pelaksanaannya. Salah satu kendalanya adalah jaringan internet yang tidak stabil dari penyelenggara webinar. Namun, hal tersebut tidak menjadikan acara webinar dihentikan. "Alhamdulillah meskipun ada kendala jaringan di UINSA yang kurang stabil, tapi acara berjalan sesuai dengan lancar. Kami sebagai panitia masih merasa banyak kekurangan. Karena itu untuk acara selanjutnya akan kami usahakan lebih baik lagi." Ujar Muhammad Khadafi selaku ketua pelaksana.

Peserta sangat antusias dan tertarik untuk mengikuti webinar ini. Sebagaimana salah satu peserta webinar yaitu Khanabi Alwi mahasiswa semseter 4 menuturkan “saya sangat tertarik dan ingin tahu kelanjutan dari situasi dan kondisi Palestina. Hal tersebut telah dijelaskan melalui webinar tadi. Sehingga penjelasan tentang kondisi dan harapan Palestina Merdeka cukup memuaskan bagi peserta”.  (frf/ka/sw)


Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !