Oleh: Nissa, K.
Sumber gambar: Pinterest
Hai tuan.
Kini kapal tak lagi satu tujuan.
Kau putuskan tuk tak lagi menyaksikan rembulan.
Bersamaku di langit tiap malam.
Namun tuan.
Jangan sekali kau rasa kesepian.
Sebab angin laut kan menyelimuti malammu.
Sebab gerombolan ikan kan mengiringi kapalmu.
Lantas tuan.
Haruskah ku buang kepingan kenangan?
Yang kerap kali hinggap di keheningan malam.
Meski yang tersisa darimu hanya sebatas ingatan.