Bunga Terakhir Ku

0

 Oleh Azzahara Berliana


Bunga Terakhir Ku
(Sumber gambar: Pinterest)

Ku telusuri lorong kosong itu.

Sekuat apa yang kamu minta.

Berjalan tertatih sambil menunggu hadirmu kembali.

Walau semuanya terasa sia-sia.

 

Kabar duka mu membuatku semakin terluka.

Kerelaan mu terhadap keadaan.

Itu membuktikan betapa egoisnya diriku.

Membiarkanmu menikmati penderitaan.

Menjauhkanmu dengan semesta terbesar mu.

 

Manusia macam apa diriku ini!

Benar kata orang, aku tak pantas berdiri disini.

Aku hanya seorang pembunuh!

Harum tanah basah yang menyeruak, telah menjadi saksi atas keegoisan sikapku terhadapmu.

Maafkan-lah aku.

 

Aku mencintai mu.

Bunga Terakhir Ku.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !