Oleh: Lusy Silviana Putri
Sumber gambar: heojiseon 2016
Kala senja datang tanpa kata
Dersik merintik menyela kepala
Membawa tubuh ke dalam rumah
Dinamika rasa mulai berubah
Mata indahnya kini kian sayu
Badan tegapnya termakan waktu
Membuat batin turut meruntuh
Melebur jiwa membawa asa
Malam kelabu
Hadirnya masih fatamorgana
Hanya bisa berkata dan berdoa
Semoga duka berganti suka
Bagus banget puisinya, boleh kenalan sama yang ngarang gak? Hehe (Inisial B)
BalasHapus