Diesnat Fahum Ke-56: Mengusung Tema Amor Fati, Ketupel berharap Mahasiswa UINSA Legowo dengan Takdir

1
Kegiatan Dies Natalis Fahum Ke-56 (Kru Qimah)


Rabu (21/12), DEMA Fakultas Adab dan Humaniora UINSA mengadakan penutupan acara Dies Natalis Fahum ke-56. Dies Natalis tahun ini dimeriahkan oleh Danun, Glorisen Band, Seni Budaya UINSA, dan beberapa perwakilan dari UKM Fahum.

Farras Ghafara selaku ketua pelaksana Dies Natalis tahun ini, mengungkapkan bahwa acara diesnat kali ini sebenarnya hendak mengusung konsep diesnat 2018 dengan mengundang artis untuk memeriahkan harlah fakultas tercinta ini. Namun, dengan beberapa alasan rencana tersebut tidak bisa dilaksanakan.  

Dies Natalis kali ini mengusung tema amor fati. Farras mengungkapkan, bahwa diambilnya tema tersebut dengan makna agar kita bisa menerima takdir masing-masing sehingga tidak menyalahkan diri atas semua yang terjadi dalam hidup.

Acara Dies Natalis ini diselenggarakan di depan gedung fakultas dengan rundown pelaksanaan pukul 16.00 WIB. Namun, harus diundur sampai sekitar dua jam lantaran hujan yang tak kunjung reda. Meskipun pelaksanaan acara diundur, penonton masih berantusias untuk menunggu dan mengikuti acara sampai selesai. 

Seperti halnya Jinani dan Tutik, mahasiswa dari prodi Bahasa dan Sastra Arab semester lima yang antusias mengikuti acara diesnat tahun ini. "Selamat ulang tahun untuk Fahum. Semoga bisa lebih baik lagi dan bermanfaat bagi sesama. Untuk penampilan Glorisen Band keren," ungkap mereka saat ditemui kru LPM Qimah.


Reporter : Intan Handita, Nisaul Karimah

Editor : Nuzurul Rochmah


Tags

Posting Komentar

1Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !