Oleh : Dila Luthfiyah.
(Sumber gambar : Pinterest)
Pudar sudah pendarnya.
Sumbunya kian memendek terkoyak agni.
Beruntung,
Suara nyaring beduk, tengah merasuki lorong gendang telingaku.
Pertanda,
Lentera ku harus rehat sejenak.
Ku tatap rona cakrawala.
Bercampur aduk dikelilingi gerombolan mega.
Jejakkan kakiku mengayun berirama, walau lara mulai menggerogoti rangka.
Menjauh dari apa-apa yang memadamkan pendarnya.