[Resensi Film] High and Low The Worst X Cross

0

(Sumber gambar: instagram.com/ryokimiyama.official)

Identitas Film

Judul: High and Low The Worst X Cross

Jenis: Action

Sutradara: Norihisa Hiranoma dan Daisuke Nino Ninomiya

Produksi: HI-EX

Durasi Film: 1 Jam 55 Menit

Tanggal Rilis: Jepang, 9 September 2022 dan Indonesia, 7 Januari 2023

Pemeran: Nakamoto Yuta, Hokuto Yoshino, Ryoki Miyama, Fuju Kamio, Ken Nakazima, Kohei Fukuyama, Takahide Suzuki

Rating: 9,4/10


Sinopsis

High and Low The Worst X Cross merupakan film action asal Negeri Sakura yang dirilis pada tanggal 9 September 2022. High and Low The Worst X Cross turut melibatkan idol Kpop yang berasal dari Jepang, yaitu Nakamoto Yuta, member NCT. Selain Yuta, terdapat beberapa aktor Jepang lain yang namanya tak kalah melejit, yakni Kazuma Kawamura, Hokuto Yoshino, Fuju Kamio, Ryoki Miyama, dan masih banyak lagi.

High and Low The Worst X Cross adalah sekuel dari film High and Low yang dirilis pada tahun 2019. High and Low The Worst X Cross menjadi film kedelapan waralaba High and Low yang melanjutkan kisah pertarungan dari geng SMA Oya Koukou.

Film ini bercerita tentang segerombolan geng sekolah SMA Oya Koukou yang dipimpin oleh Fujio (Kazuma Kawamura). Geng yang berasal dari SMA Oya Koukou merupakan geng terkuat di wilayah SWORD. SWORD sendiri merupakan sebuah inisial yang dibentuk dari nama lima geng terkenal yang memiliki peran sebagai pelindung kota (Sannoh Rengokai, White Rascals, Oya Koukou, Rude Boys, dan Daruma Ikka).

Seperti sebuah geng pada umumnya, Oya Koukou pun mempunyai rival atau saingan dengan geng SMA lain, yakni geng STM Senomon yang dipimpin oleh Kohei Tenshi (Ryoki Miyama).

STM Senomon mengajak beberapa murid SMA dari Kamasaka dan SMA Ebra untuk membentuk aliansi yang bertujuan melawan Oya Koukou. Kehadiran STM Senomon, SMA Kamasaka, dan SMA Ebra membuat Fujio, pemimpin geng SMA Oya Koukou merasa terancam. Sebagai seorang pemimpin, Fujio pun mengerahkan kekuatannya untuk melindungi seluruh anggota dan mempertahankan daerah kekuasaannya di SWORD.


Kelebihan dan Kekurangan dari Film High and Low The Worst X Cross

Secara garis besar, premis film ini alurnya hampir sama dengan film-film sebelumnya. Alurnya pun cukup mudah dipahami apalagi film ini diselingi dengan adegan kocak di beberapa percakapannya. Seperti sekuel sebelumnya, action merupakan adegan yang sangat ditekankan dalam film ini. Akan tetapi, High and Low The Worst X Cross kali ini tidak seepik film sebelumnya.

Pertarungan di film kali ini memang nampak seru, namun dirasa kurang greget jika dibandingkan dengan sekuel High and Low sebelumnya. Terlepas dari kekurangan tersebut, sinematografi dalam adegan bertarung terlihat sangat halus dan bagus. Ditambah lagi dengan latar musik yang mengiringi adegan pertarungan dan jalan cerita.

Bagi penikmat film yang tidak sempat mengikuti seri High and Low sebelumnya, kalian tetap dapat memahami alur cerita di film ini, sebab masih menampilkan alur mundur dari sekuel sebelumnya dengan puncak konflik yang berbeda. Di dalam film High and Low sendiri tidak hanya membahas tentang pertarungan saja, melainkan juga membahas tentang kisah persahabatan antara empat tokoh penting dalam film tersebut, yaitu Fujio dan Tsukasa, Amagai dan Ryo Suzaki. Film ini pun sangat layak untuk ditonton oleh siapa saja karena alur dari film tersebut sangatlah bagus.

Akting Nakamoto Yuta yang berperan sebagai Ryo Suzaki dari STM Senomon pun patut diacungi jempol sebagai seorang yang pertama kali debut sebagai aktor. Walaupun dalam film tersebut Yuta minim dialog, tetapi aktingnya saat bertarung sangat cakap dan terlihat menguasai bidang tersebut.

Selain berakting, Nakamoto Yuta juga ikut serta dalam mengisi soundtrack film tersebut dengan lagu berjudul Wings. Lagu ini dinyanyikan oleh Yuta NCT 127 yang berkolaborasi dengan grup band asal Jepang, yakni The Rampage (Karamura Kazuma dan Yoshino Hokuto) dan Be:First (Ryouki).

Nah, itulah ulasan mengenai film High and Low The Worst X Cross yang layak menambah list tontonan kalian. Bagi yang penasaran dengan cerita di film ini, yuk, segera tonton karena film ini sudah tayang di Netflix dan platform digital lainnya.


Penulis: Firda Fajarina

Editor: Nuzurul Rochmah


Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !