Oleh: Intan Handita Kuswoyo
![]() |
Sumber gambar: Instagram/yulia_tokarmo |
Aroma manis gula tebu menusuk kuat
Potongan pisang rapi berjajar
Irisan kecil daun pandan pemanisnya
Aku bangun, berselera dan terjebak kenangan
Kue kering, nastar, bola salju, dan kudapan raya
Meja-meja panjang yang disambung dari meja lainnya
Arum manis yang menyakitkan tenggorokan
Aroma baju baru yang belum lepas banderolnya
Sahutan azan musala-musala kecil pedesaan
Senja merah di ujung hari jam enam petang
Lelaku jenaka di meja makan
Suguhan kolak pisang tanpa pisang
Duhai, aku yang malang merutuk keras
Berusaha menyusuri kenangan tanpa angan
Hidup dengan senyuman getir yang dihidangkan
Dan kolak basi yang tak terjamah