 |
| Sumber gambar: Pinterest (pin.it/MyoEtIB) |
Demam panggung menjadi masalah yang sering kali terjadi pada setiap individu, bahkan dari kalangan tokoh profesional yang sudah terbiasa tampil dihadapan publik pun terkadang memiliki rasa gugup jika berhadapan dengan banyak orang. Hal tersebut sangat normal, namun untuk menghasilkan penampilan yang maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya dapat menguasai panggung dan mengurangi rasa gugup. Simak 6 tips yang dapat membantu kalian untuk tampil lebih percaya diri di hadapan publik!
1. Membuat dan Mempersiapkan Topik dengan Matang
Tips pertama ini sangat penting dilakukan jika kalian merupakan public speaker, sangat penting untuk menyiapkan topik atau materi secara detail dan sudah matang selain itu juga harus menguasainya. Jadi, tidak hanya membuat atau menyiapkan isi dari materi yang akan dibawakan saja, melainkan juga harus memahami isi yang akan disampaikan. Materipun disampaikan secara jelas dengan penuh keyakinan sehingga audiens juga akan yakin dengan hal yang disampaikan.
Untuk mempersiapkan topik atau materi, sangat banyak media yang dapat dimanfaatkan, seperti halnya memperbanyak membaca buku, surat kabar, ataupun melihat dari pengalaman. Bahkan di era teknologi saat ini sangat berguna untuk menggali berbagai informasi dan referensi guna menambah wawasan.
2. Menenangkan Pikiran dan Tubuh
Terkadang banyak orang yang sudah menyiapkan materi yang akan dibawakan, namun lupa untuk menenangkan pikiran dan tubuh sehingga saat tampil di depan publik menjadi gemetar, gugup, dan hilang konsentrasi. Bahkan hal tersebut dapat menyebabkan penampilan menjadi tidak maksimal karena lupa dengan materi yang telah disusun sebelumnya.
Agar tampil lebih maksimal dan tidak demam panggung, sebelum acara dimulai kalian dapat mengatur pernafasan dengan cara menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkan secara perlahan, dan merilekskan beberapa bagian tubuh seperti lengan, punggung, dan kaki. Selain itu, tidak memikirkan hal yang ditakutkan atau berlebihan (overthinking) dan selalu berfikir positif sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Hal yang terlihat sepele dan sering terlupakan tersebut ternyata memiliki dampak yang bagus dan dapat membantu mengurangi rasa demam panggung.
3. Selalu Berlatih
Menjadi seorang public speaker yang profesional tentunya harus membiasakan diri untuk tampil berbicara dengan baik, jelas, dan tersusun di hadapan khalayak. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang public speaker untuk sering berlatih. Dengan terus berlatih dan memperbanyak mengingat kosakata, maka seseorang akan terbantu untuk memperlancar komunikasi atau menyampaikan pembicaraan.
Terdapat suatu tips dalam berlatih yang sering digunakan oleh banyak orang, yaitu dengan melatih dirinya di depan cermin, tidak hanya itu kalian dapat melakukan dimana saja jika memiliki waktu luang. Berlatih tidak hanya bisa dilakukan seorang diri, namun kalian dapat mengajak seorang teman atau seorang public speaker yang sudah sering berbicara di depan publik atau sudah memiliki jadwal terbang. Hal tersebut dapat membantu kalian untuk melihat kekurangan kalian dari koreksi yang telah diberikan oleh partner berlatih kalian.
4. Beradaptasi Dengan Panggung atau Lokasi
Sebagai public speaker yang baik, anda disarankan untuk melakukan poin ini. Yaitu beradaptasi dengan panggung atau lokasi penampilan untuk menghindari demam panggung. Tidak jarang public speaker yang kurang memahami lokasi juga memengaruhi gestur tubuh sehingga pelafalan maupun mimik wajah yang ditampilkan kurang maksimal. Maka sebelum itu, anda harus mengecek tata lokasi penampilan agar lebih leluasa dalam bergerak sehingga memunculkan sikap percaya diri.
Meski sebagai pengisi acara secara online, anda juga harus menguasai fitur-fitur yang ada dalam aplikasi. Terlebih saat mengisi acara secara langsung, maka perlu diperhatikan suara, tingkat kepercayaan diri, dan gestur tubuh karena hal-hal tersebut sangat mempengaruhi kepekaan audiens. Bayangkan saja, jika kita ternyata tidak menguasai lokasi sehingga tidak bebas percaya diri, maka audiens pun akan merasa bosan.
5. Mengindahkan Penampilan Saat Di Panggung
Penampilan terutama make up, serta tata busana juga sangat memengaruhi penguasaan tubuh. Hal selanjutnya yang wajib dilakukan adalah mengecek penampilan sebelum acara dimulai. Ada kalanya, seorang pembicara mengenakan sesuatu yang baik dan nyaman. Sebab akan menjadi pusat perhatian audiens. Setelah semuanya dirasa sempurna, hal selanjutnya adalah menampilkan dengan maksimal
Meski sebelumnya banyak berlatih, terkadang juga banyak ditemukan demam panggung sebab seketika merasa nge-blank. Benar bukan? Nah, untuk menghindari hal tersebut, pembicara baiknya selalu berpikir positif agar dapat menampilkan dengan maksimal. Sehingga perlu berhati-hati dengan memperhatikan teknik improvisasi dan retorika sebagai upaya mengindahkan penampilan.
6. Melakukan Improvisasi
Jika semua cara dirasa sudah diterapkan namun masih saja merasa gugup, maka hal terakhir yang tidak boleh tertinggal adalah improvisasi. Setelah melihat banyak orang memperhatikan kita, tidak jarang tiba-tiba merasa lupa materi dan nge-blank seketika. Maka, yang harus dilakukan oleh pembicara adalah mengajak komunikasi para audiens untuk menghindari demam panggung sembari mengingat kembali materi.
Oleh karena itu, hal yang paling utama harus disiapkan adalah mencatat dan mengingat poin-poin yang akan disampaikan meski harus mengubah alur pelafalan. Namun masih dapat menyampaikan informasi sesuai garis besar.
Itulah beberapa tips dan trik ampuh mengatasi demam panggung. Perlu diketahui, seiring berjalannya waktu saat pembicara sering berlatih maka akan ada peningkatan dan kemungkinan besar akan terbebas dari demam panggung. Asalkan kita sering berlatih, terutama memerhatikan teknik panggung yang baik, maka kita telah meminimalisir terjadinya kegagalan penyampaian.
Penulis: Rahma Fitria A, Wanda Hanifah
Editor: Nuzurul Rochmah
