ICONITIES 2023: FAHUM UINSA Sukses Gelar Konferensi Bertaraf Internasional

0

 

(Sumber gambar: LPM Qimah)

Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sukses menggelar acara International Conference on Islamic Civilization and Humanities (ICONITIES) pada Kamis (27/07) di Amphitheater lantai 9 FAHUM UINSA. ICONITIES 2023 ini juga sekaligus menjadi konferensi Internasional FAHUM untuk pertama kalinya.

Kegiatan ICONITIES kali ini mengusung tema “Digital Humanities and Islamic Civilization.” Menurut Wakil Dekan 3 FAHUM Dr. Muhammad Khodafi, S.sos., M. Si, tema ini terinspirasi dari adanya tren digitalisasi di dunia dan telah menjangkau berbagai bidang termasuk bidang kajian keilmuan.

“Digitalisasi ini kan sudah menjadi tren dunia dan sudah masuk ke ruang-ruang kajian keilmuan, sehingga kita mencoba menempatkan isu itu sebagai fokus utama agar kajian-kajian keilmuan kedepannya lebih menarik dan menjadi perhatian di kalangan mahasiswa,” ujar Wadek 3.

"Tema dari acara ICONITIES ini direpresentasikan agar semua manusia bisa melek digital," tambah Mohammad Alfa selaku ketua DEMA FAHUM.

Digelarnya konferensi Internasional ini bertujuan untuk menambah pengalaman dosen maupun mahasiswa, serta menambah jaringan dalam kajian keilmuan.

“Tujuan ICONITIES ini diadakan, yang pertama untuk memfasilitasi para akademisi, baik itu dari kalangan dosen maupun mahasiswa untuk menambah pengalaman secara Internasional. Yang kedua adalah agar mereka memiliki jaringan sehingga dapat melakukan kolaborasi riset, penulisan jurnal, ataupun student mobility dan exchange lecturer. Hal itu bisa kita lakukan dengan menambah jaringan dengan berbagai universitas dari luar negeri,” pungkas Wadek 3.

Konferensi kali ini menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari mancanegara yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Para narasumber tersebut yaitu Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki bin Engku Alwi dari Malaysia dengan materi tentang “Ahlu Sunnah wal Jamaah”, Prof.Dr. Mohammed Mohiedien Ahmed dari Brunei Darussalam dengan materi tentang “AI Sebagai Alat Pembelajaran”, dan Prof. Dr. H. Imam Ghazali, M.A. yang tidak lain adalah profesor dari UINSA Surabaya dengan materi “Representasi Masjid Sebagai Budaya”.

ICONITIES dimulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB dan berjalan dengan lancar sejak awal hingga akhir acara. Baik panitia, narasumber, maupun peserta memberikan tanggapan yang positif atas diadakannya acara ini. Namun, ada sedikit kendala dari para pengisi acara seperti rektor yang berhalangan hadir dan harus digantikan oleh Wakil Rektor I. Kegiatan konferensi ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Lalu dilanjut dengan sambutan oleh Dr. H. Mohammad Kurjum, M. Ag selaku Dekan FAHUM dan Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M. Ag selaku Wakil Rektor 1. Kemudian menyanyikan lagu Bagimu Negeri, dan penyampaian materi oleh ketiga narasumber.

Kegiatan konferensi ini tidak hanya berisikan seminar materi saja, tetapi juga penulisan jurnal yang diikuti baik mahasiswa dari Indonesia maupun mancanegara. Sebagian dari mereka telah mengumpulkan jurnal secara online yang kemudian dipresentasikan seusai seminar berlangsung. 

"Pada intinya ICONITIES merupakan acara presentasi jurnal yang bersifat Internasional," ungkap Alfa.

Tanggapan dosen dan para mahasiswa tekait adanya kegiatan ini sangat positif. Di sisi lain, terdapat pihak yang menyarankan agar event semacam ini dibuat lebih baik lagi, serta bisa menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi di kegiatan selanjutnya.

“Ada juga masukan agar event semacam ini dilakukan lebih professional lagi. Tetapi kita juga terbentur biaya jika kegiatan semacam ini dilakukan lebih professional karena biasanya event semacam ini yang diselenggarakan di luar kampus kita HTM nya bisa di atas 1 juta. Sehingga di kegiatan kali ini kita berusaha memfasilitasi mahasiswa semaksimal mungkin,” ujar Wadek 3.

Ketua DEMA FAHUM, Muhammad Alfa berharap agar kegiatan ini bisa menjadi semangat buat teman-teman dalam mengembangkan potensi dirinya di akademik serta mengembangkan minat dan bakat melalui penulisan jurnal dan artikel.


Penulis: Aisyah Restu dan Dita Rahma Nur C.

Editor: Lusy Silviana P.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !