Lost Islamic Victory, Buku yang Membuat Kamu Semakin Cinta Akan Palestina

0

 

(Sumber gambar: Ghazi Publishing)

Identitas Buku

Judul        : Lost Islamic Victory (Menyingkap Sebab Kalah, Mengulangi Kemenangan Bersejarah)

Penulis    : Ustadz Edgar Hamas, Ustadz Sayf Muhammad Isa

Halaman : 308

Penerbit   : Gensa Berilmu

Tahun       : Juli 2023


Melihat mirisnya konflik Israel dan Palestina saat ini, ada baiknya berupaya mempelajari sejarah Palestina sebagai Tanah Suci Umat Islam. Buku ini merupakan salah satu sarana untuk mempelajari bagaimana sejarah perjuangan umat Islam di Palestina dan Baghdad, serta ketika Mesir menghadapi invasi Pasukan Salib dan Mongol di abad pertengahan.

Ditulis oleh dua pakar sejarah Islam abad pertengahan, Ustadz Edgar Hamas dan Ustadz Sayf Muhammad Isa. Buku ini memiliki keunikan tersendiri, yakni terletak pada pembahasannya yang komprehensif, namun seru dan mudah dipahami.

Buku ini dibagi menjadi dua bab, yaitu Bab Palestina yang ditulis oleh Ustadz Sayf dan Bab Baghdad yang ditulis Ustadz Edgar Hamas. Bab Palestina membahas Sejarah Pergulatan Islam di Palestina mulai dari munculnya pengaruh Syiah sehingga Perang Salib kedua, serta bebasnya Yerusalem dari cengkeraman Pasukan Salib pada 1187 M.

Adapun Bab Baghdad menceritakan tentang Sejarah Khilafah Abbasiyyah hingga keruntuhannya karena Invasi Mongol yang akhirnya mampu dihancurkan di Palestina oleh Panglima Mamalik, Saifuddin Quthuz, dan Zahir Baibars pada 1260 M/658 H, tepatnya di Pertempuran Ain Jalut. Bab ini ditutup dengan kisah masuk Islamnya Putra Mahkota Imperium Mongol, yaitu Berke Khan.

Penyajian narasi yang detail dan mudah dipahami, juga dilengkapi dengan gambar-gambar pendukung, menjadikan pembaca semakin mudah memahami alur cerita yang disampaikan. Dengan begitu buku ini cocok sekali bagi kaum muda-mudi yang ingin memulai belajar sejarah Islam, terutama berkaitan dengan sejarah perjuangan Palestina di masa lampau. Biografi para pembebas Palestina era Perang Salib seperti Shalahuddin Al-Ayyubi dan Nuruddin Zanki terekam apik di buku ini.

Sayang, terdapat satu hal yang sedikit mengganjal. Entah lupa atau kehabisan bahan baku, penulis terlihat hanya membahas sepotong saja dari sejarah Palestina dan Baghdad yang justru memiliki banyak konflik dan drama sepanjang sejarahnya. Contoh Sejarah Palestina di sini hanya dibahas sebanyak tiga periode saja, yaitu Invasi Salib I, Invasi Salib II, dan Pertempuran Hithin, serta terbebasnya Palestina dari Penjajahan Tentara Salib. 

Di sini tidak dibahas pula episode paling dramatis dalam Sejarah Palestina, yaitu Invasi Salib III dimana Shalahuddin dan Richard si hati singa beradu kekuatan dalam memperebutkan Tanah Suci. Juga tidak dipaparkan tentang sejarah Palestina di masa Penjajahan Zionis serta bagaimana Zionis menjajah Palestina. Begitu pula Baghdad, hanya diceritakan sejarahnya hingga usai Serangan Mongol. Tidak dibahas bagaimana invasi Amerika ke Baghdad yang tentunya sangat mendebarkan.

Menjadi pertanyaan, apakah penulis hendak memasukkan peristiwa-peristiwa itu ke buku selanjutnya? Ini masih menjadi misteri berhubung Ustadz Edgar Hamas tidak pernah membukukan karya-karyanya menjadi satu buku tebal yang terdiri dari minimal 600-an halaman. Buku di atas merupakan jilid ketiga dari serial Untold Islamic History yang ditulisnya. Tetapi ada kemungkinan Ustadz Edgar Hamas akan memasukkan peristiwa-peristiwa diatas ke buku selanjutnya.

Apapun itu, buku ini sangat direkomendasikan bagi siapapun yang ingin mempelajari Sejarah Palestina di masa pergolakannya. Namun, jika kita ingin mengetahui sejarah Palestina secara runtut hingga konflik Zionis, maka disarankan mencari referensi lain seperti halnya buku Emas Baitul Maqdis yang terdiri dari 3 jilid karya DR.Fattah El-Awaisi.

Mempelajari sejarah Palestina bisa menjadi pengantar bagi kita untuk lebih peduli pada mereka yang menderita. Dengan mengerti sejarah Palestina, kita jadi mengerti bahwasannya perjuangan tokoh-tokoh Islam demi terbebasnya tanah suci ini belum selesai dan kita dapat turut andil untuk melanjutkannya. Semoga Palestina dilindungi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Penulis: Restu Dimas Prasetya

Editor: Nuzurul Rochmah


Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !