Rektor Lebih Mementingkan Pendidikan atau Intruksi Atasan?

0

Sumber gambar: AI Canva


Senin (6/11), mahasiswa FAHUM melakukan konsolidasi dan meminta kepada jajaran Rektorat untuk memberi hak fasilitas kelas guna kegiatan belajar dan mengajar. 

Jawaban yang diberikan Rektor justru lebih mengejutkan, bahwasanya Fakultas Kedokteran merupakan usulan dari Ibu Khofifah dan juga intruksi dari Kemenag.

Melihat dari jawaban beliau sebagai Rektor, pernyataan tersebut dianggap sebagai suatu kecelakaan berpikir, sebab lebih mementingkan intruksi atasan ketimbang hak pendidikan mahasiswa.

Dari segi persiapan, belum mengarah sama sekali ke Fakultas Kedokteran, namun mahasiswa Fahum justru terkena imbasnya hingga terkesan harus ditelantarkan. Jikalau dari pengakuan beliau tidak ada yang di anak tiri kan, lalu bagaimana  dengan realitas di lapangan?

Mahasiswa Fahum yang khususnya berada di lantai 5 justru belum memiliki solusi yang tepat, bahkan sebagian ada yang melaksanakan perkuliahan di ruang laktasi dan lesehan, juga sebagian bahkan di selasar. 

Meskipun nominal uang UKT mahasiswa Fahum terbilang lebih kecil ketimbang FK yang akan berdiri sebentar lagi, mahasiswa Fahum juga masih berhak menuntut fasilitas yang harus diberikan rektorat kepada kami. 

Mendengar tenggat visitasi yang dilontarkan oleh Rektor, masih belum jelas kapan terakhir visitasi FK. Mahasiswa Fahum menerima imbas dari renovasi yang khususnya terletak di lantai 5 hingga tidak mendapat hak kelas yang baik. Cara berpikir Rektor dinilai kurang tepat karena mementingkan intruksi atasan ketimbang hak pendidikan.


Penulis: Tri Prasetyo 

Editor: Nuzurul Rochmah

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !