KKN UINSA 2024 : LPPM Adakan Pemberangkatan Program KKN Hingga KKN Internasional

0

sumber gambar: LPM Qimah


Rabu (19/06) Pemberangkatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berlangsung dalam kurun waktu 2 hari secara berturut-turut, yakni pada tanggal 19 hingga 20 Juni 2024. Kegiatan ini menjadi program tahunan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa semester 6 dari 9 fakultas, dengan jumlah total 4.203 peserta. Tujuan program ini dilakukan ialah sebagai salah satu syarat memenuhi sks yang telah ditetapkan oleh universitas, disamping itu ada sekitar 160 dosen pembimbing lapangan juga turut berpartisipasi mengawasi jalannya kegiatan KKN.

Tidak beda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, cakupan wilayah KKN yang ditetapkan pada tahun ini terbagi menjadi 4 wilayah yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Banyuwangi. Pemberangkatan kali ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pada hari Senin, 19 Juni 2024 pemberangkatan peserta KKN untuk wilayah Probolinggo dan Pasuruan, sedangkan Selasa, 20 Juni 2024 pemberangkatan untuk wilayah Lumajang dan Banyuwangi. Jadwal pemberangkatan KKN tersebut dirancang sedemikian rupa agar terkendela dengan baik, mengingat jumlah peserta mencapai angka ribuan orang.

Agenda selanjutnya setelah pemberangkatan beberapa bus, singgah untuk mengikuti pembukaan di pendopo kabupaten, serta beberapa lainnya langsung menuju penerimaan di kecamatan yang kemudian akan terpisah ke masing-masing desa yang telah ditetapkan. Tahun ini UINSA menggandeng sekitar 150 desa yang menjadi titik lokasi kegiatan KKN yang berlangsung kurang lebih dalam 36 hari.

Dari 4 kota yang dituju, kelompok Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang terbagi untuk 40 desa masing-masing kabupaten, sedangkan kelompok Banyuwangi terbagi untuk 30 desa. Masing-masing desa yang memiliki problematika sendiri, dengan demikian tema yang diangkat dalam KKN tahun ini meliputi 5 hal yakni: penanganan pencegahan stunting, pendampingan desa ramah perempuan dan peduli anak, mitigasi bencana dan perbaikan lingkungan, pendampingan UMKM dan produk halal, serta kemiskinan ekstrem.

Beberapa mahasiswa UINSA lainnya juga tergabung dalam KKN Nusantara Bandung, KKN Kepulauan Ternate, KKN Persemakmuran Jember, serta KKN Kolaboratif Sumenep. Tak hanya itu saja, pihak LPPM UINSA meloloskan sekitar 17 mahasiswa untuk mengikuti KKN Internasional dalam rangka UINSA International Comunity Engagement yang akan di kirim ke Arab Saudi, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

 

Penulis: Kekeh Dwita

Editor: Firda

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !