![]() |
Sumber: Pinterest |
Perkembangan teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat seiring berjalannya waktu. Digitalisasi yang ada sekarang sudah mencapai kecerdasan buatan yang hampir menguasai semua kehidupan manusia. Perubahan yang terjadi saat ini memerlukan panutan dan contoh yang dapat membawa masyarakat terutama generasi bangsa ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi di era reformasi ini, generasi muda dituntut untuk lebih berpartisipasi dalam membangun perkembangan di Indonesia.
Generasi bangsa saat ini membutuhkan pengarahan dalam bersikap dan mencari kepribadian untuk menumbuhkan pribadi yang demokratis, bertanggung jawab , dan memiliki sikap toleran serta diimbangi dengan akhlak yang mulia. Hal tersebut menjelaskan bahwa pendidikan itu penting bagi pertumbuhan generasi muda dalam upaya menyiapkan generasi emas di masa yang akan datang.
Tantangan yang harus dihadapi oleh generasi Z adalah kemajuan teknologi di era 5.0. Bagaimana cara menemukan jati diri dan membentuk karakter. Hal tersebut merupakan dua kendala yang harus diatasi oleh generasi Z agar tidak mudah terpengaruh dan terdegradasi oleh teknologi yang berkembang pesat. Hingga saat ini, setiap orang lebih memusatkan berbagai kegiatan mereka pada platform digital. Perubahan aktivitas masyarakat yang sebelumnya banyak berkumpul secara fisik atau langsung kini berubah menjadi pertemuan virtual atau online. Dalam penggunaan teknologi saat ini juga banyak konten yang terbilang menyimpang dengan mudah tersebar di media sosial. Penggunaan teknologi ini dapat berakibat pada perubahan karakter seorang individu. Hal tersebut dapat menyebabkan merosotnya moral generasi Z.
Mempersiapkan generasi Z dalam menghadapi tantangan era society 5.0, diperlukan adanya pengawasan dan bimbingan yang ketat agar dapat terhindar dari adanya dampak yang akan terjadi jika melakukan kegiatan yang menyimpang. Karena generasi muda bangsa merupakan salah satu potensi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan bangsa kita.
Penulis: Qoni’Atul A.
Editor: Naura Maulika