![]() |
Sumber Gambar: LPM QIMAH |
Penampilan tokoh Panji yang gagah berpadu karakter lembut dari Candra Kirana telah ditampilkan secara gamblang. Sajian tersebut membuat para audien turut merasakan gejolak cinta yang diciptakan kedua tokoh. Selain itu, penampilan tokoh pendukung dengan ekspresi yang membara juga menjadi unsur keberhasilan dalam penampilan Sabda. Kisah klasik Panji dan Kirana yang kental dengan pesan cerita tentang cinta dan kepercayaan, disampaikan dengan indah oleh Sabda.
Bima selaku sutradara menyatakan bahwa pementasan Panji dan Candra Kirana terinspirasi oleh kearifan lokal yang dapat diterima oleh semua kalangan, terutama mahasiswa baru. Ini terlihat dari gamelan, tembang sinden sebagai narasi, dan kostum yang mencerminkan penggunaan budaya tradsional Jawa.
Keilmuan sastra dan budaya yang ditampilkan oleh Sabda melalui kisah Panji dan Candra Kirana berhasil mendapatkan sambutan positif dari audien di era modern ini. Sabda Theatre berhasil menghidupkan kembali kisah lama dengan menarik. Pertunjukan ini menjadi bukti bahwa cerita klasik masih bisa relevan dan menarik jika dihadirkan dengan cara yang sesuai dengan selera dan gaya hidup masa kini.
Penulis : Kekeh Dwita dan Vivilia Syafirah
Editor : Intan