Pendidikan Aman Tanpa Bullying

0

Sumber gambar: Pinterest


Perundungan atau bullying menjadi permasalahan serius yang melanda dunia pendidikan hingga saat ini, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, bahkan belakangan beredar berita mahasiswa yang sedang menempuh program spesialisasi dokter meninggal akibat dibully oleh seniornya dan banyak juga aksi bullying yang terjadi pada siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Fenomena ini tidak hanya dapat mengganggu proses belajar mengajar, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang mendalam bagi para korban.

Fenomena ini sangat mengkhawatirkan karena memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan mental, emosional, dan sosial peserta didik. Dari sudut pandang psikologis dan pendidikan, maraknya bullying harus menuntut perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk orang tua, guru, institusi pendidikan, maupun masyarakat luas.

Pada tingkat dasar, bullying sering kali terjadi dengan bentuk ejekan, pengucilan, bahkan sampai terjadi kekerasan fisik antar siswa. Anak-anak pada usia ini masih dalam tahap perkembangan sosial dan emosional, sehingga mereka rentan untuk menjadi korban maupun pelaku bullying. Sedangkan, di tingkat menengah dan atas, bentuk bullying bisa lebih kompleks, termasuk cyberbullying yang memanfaatkan teknologi digital untuk melecehkan atau mengintimidasi teman sebaya sebagai media untuk merendahkan korban. Serta pada jenjang pendidikan tinggi, bullying dapat terjadi karena melibatkan kekuasaan dan hierarki.

Secara psikologis, korban bullying kerap mengalami gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, stress, rasa rendah diri, bahkan adanya keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Sedangkan bagi pelaku bullying beresiko dapat melakukan hal-hal kriminal yang lebih berbahaya di masa depan jika tidak dapat diatasi dengan edukasi yang benar. Oleh karena itu, penting adanya dorongan untuk menerapkan aturan dalam dunia pendidikan. Dengan adanya aturan yang jelas dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menciptakan suasana pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter positif pada generasi muda, sehingga tindakan bullying dapat dihindari di masa mendatang.

 

Penulis: Qoni’Atul Awaliah

Editor: Lenyyy

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !