Semarak Hari Santri 2024, Mahasiswa UINSA Kenakan Pakaian Ala Santri

0

 

Sumber gambar: Unsplash/Hasan Almasi


Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Hari Santri merupakan sebuah peringatan penting yang memiliki makna dan sejarah. Hari Santri menjadi momen yang sangat bersejarah bagi seluruh santri dan masyarakat Indonesia. Peringatan ini menyoroti peran penting santri dan pondok pesantren dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, sekaligus menjadi momen untuk mengenang sejarah perjuangan umat Islam di Tanah Air. Oleh karena itu semua masyarakat yang beragama Islam juga ikut serta memperingati Hari Santri Nasional. Masyarakat dan instansi melakukan serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Santri ini seperti melakukan upacara, pawai, dan kegiatan lainnya.

Salah satu instansi yang ikut serta memperingati Hari Santri adalah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Berdasarkan nota dinas yang dibuat oleh rektor UINSA menyatakan bahwa dalam rangka Hari Santri, seluruh civitas akademik diinstruksikan mengenakan pakaian ala santri. Bahkan terdapat ketentuan berpakaian bagi mahasiswa dan mahasiswi yakni bagi laki-laki memakai sarung, atasan putih, dan berpeci hitam, sedangkan perempuan mengenakan busana muslimah putih dan jilbab putih. Selain menggunakan pakaian serba putih dalam menyemarakkan momen ini, melansir unggahan Instagram @uinsa.offical, UINSA juga mengadakan apel Hari Santri 2024 yang diikuti para dosen dan civitas akademik lainnya. Apel tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag, Kepala Pusat Ma'had Al Jami'ah UINSA.

Antusiasme civitas akademik UINSA, khususnya mahasiswa dan mahasiswi merupakan bentuk rasa bangga terhadap para santri di seluruh Indonesia. Meskipun sederhana, perayaan Hari Santri ini bisa menjadi momen untuk mengenang dan merenungkan perjuangan para santri terdahulu untuk Indonesia. Para santri tidak hanya berjuang dalam ilmu agama tetapi juga berjuang untuk kemerdekaan negara. Hal inilah yang seharusnya menjadi contoh bagi mahasiswa untuk melanjutkan perjuangan, melalui penyebaran nilai-nilai kebaikan dan keislaman guna memupuk rasa nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.


Penulis: Alfil Laeli & Iqda Khoirun Nisa

Editor: Intan

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !