 |
| Sumber: LPM Qimah |
Surabaya, 12 Desember 2024 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar pemilihan umum (pemilu) raya pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) pada siang kemarin. Pemilu ini menjadi ajang demokrasi bagi para mahasiswa untuk memilih pemimpin organisasi tertinggi di lingkungan kampus. Adapun ketua dan wakil ketua DEMA terpilih berasal dari pasangan nomor urut 1, yakni Ainul Risky dan Arbi Maulana yang diusung oleh Partai Revolusi Mahasiswa dengan perolehan suara sebanyak 80 suara.
Sumber: Kopurwadi Fahum
Ketua DEMA terpilih mengungkapkan rasa bangga, haru dan syukur atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para mahasiswa. “Saya sangat bangga karena para mahasiswa sudah memilih saya dan mempercayai saya. Namun, di sisi lain, saya juga merasa memiliki tanggung jawab besar atas pilihan mereka,” ungkapnya. Ia juga menuturkan bahwa pencalonannya adalah sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Program kerja utama yang akan menjadi fokus ketua dan wakil ketua terpilih, yakni mengembangkan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) serta membangun jiwa kritis mahasiswa di lingkungan fakultas. Salah satu rencananya adalah melakukan studi banding ke kampus-kampus lain. Selain itu, program kerja rutin seperti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) serta Dies Natalis juga akan tetap dilaksanakan.
Pelaksanaan pemilu tahun ini yang digelar secara offline berjalan cukup lancar meskipun menghadapi beberapa kendala teknis. “Pemilu kemarin lumayan lancar, meskipun ada beberapa kendala. Kendala yang cukup berat adalah karena ini pertama kalinya pemilihan dilakukan secara offline setelah beberapa tahun sebelumnya selalu dilaksanakan secara online. Namun, kendala tersebut berhasil diatasi, dan pastinya banyak pelajaran yang bisa diambil,” tutur ketua pelaksana Kopurwadi. Ia juga memberikan tanggapan mengenai antusiasme mahasiswa Fahum dalam pemilu kali ini. “Tanggapan mahasiswa cukup antusias karena banyak yang hadir untuk mencoblos. Namun, tidak semua mahasiswa Fahum datang karena sudah masuk masa liburan dan banyak yang mudik. Kewajiban memilih juga tidak terlalu ketat, sehingga yang hadir hanya sebagian,” jelasnya. Sebagai solusi, panitia sempat memberikan opsi kepada mahasiswa yang tidak bisa hadir secara langsung untuk memilih secara online.
Pada akhir wawancara, Kopurwadi menyampaikan harapan dan pesan untuk Ketua DEMA yang baru terpilih. “Semoga amanah dan apa yang disampaikan saat debat maupun kampanye bisa direalisasikan. Harapannya, mereka dapat melaksanakan tugas dengan benar dan baik,” katanya. Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa Fahum, khususnya bagi mahasiswa semester awal. “Tetap semangat kuliah karena perjalanan masih panjang, terutama untuk adik-adik semester satu,” pungkasnya.
Pemilu tahun ini tidak hanya menjadi momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membawa perubahan dan inovasi di lingkungan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Ketua dan wakil ketua DEMA yang baru diharapkan mampu merealisasikan visi, misi dan program kerja yang telah dirancang demi kemajuan bersama.
Penulis: Evi Kurnia Putri
Editor: Naura Maulika
