 |
| Sumber gambar: LPM Qimah |
Sabtu (30/11) LPM Qimah telah melaksanakan studi banding dengan LPM Display dari (Universitas Brawijaya) di lantai 2 FAHUM UINSA. Kegiatan dimulai tepat pukul 08.53 WIB dengan rangkaian acara berupa presentasi profil antar LPM, ice breaking, focus grup discussion per divisi dan ditutup dengan foto, serta membuat konten bersama. Adapun acara ini juga dihadiri oleh Bapak Dr. Muhammad Khadafi M.Si selaku wadek 3 bidang kemahasiswaan, Fakultas Adab dan Humaniora.
Terkait acara studi banding, Olivia selaku wakil ketua pelaksana dari LPM Display mengungkapkan perlu waktu satu bulan untuk mempersiapkan acara ini. Dimulai dari research LPM yang ada di Surabaya dan memilih LPM Qimah sebagai rekan studi banding. Setelah proses tersebut, LPM Display membentuk panitia serta mencari perlengkapan untuk studi banding. Bahkan terdapat hal tricky, yakni terkait rundown karena perlu komunikasi dan koordinasi lebih mendalam dengan LPM Qimah.
Acara ini berjalan lancar meskipun ada satu rundown yang tidak terlaksana, yaitu campus tour. Namun demikian, Olivia mengaku acara ini berjalan sesuai dengan ekspektasi dan seru. “Sebenarnya kita nggak mau selesai, tapi karena waktunya udah selesai jadi terpaksa selesai." Oleh karena itu, terdapat harapan bahwa diskusi dan relasinya dapat terus berlanjut.
Saat ditanya mengenai insight dari acara ini, Olivia menjelaskan bahwa banyak sekali insight yang diperoleh khususnya ketika FDG. Selaku Divisi Humas LPM Display, Olivia memahami program dan sistem kerja LPM Qimah secara menyeluruh setelah berdiskusi langsung dengan Divisi HRD LPM Qimah.
Terkait kesan dan pesan terhadap studi banding ini, Olivia mengatakan sangat senang sekali karena LPM Qimah telah menyambut baik kedatangan LPM Display. Selain itu, Olivia berharap bahwa kedepannya LPM Qimah semakin sukses dan lebih baik lagi sehingga dapat terus menciptakan karya-karya mengesankan.
Penulis: Alfil Laeli dan Iqda Khoirun Nisa
Editor: Intan
