Mahasiswa Sastra Jarang Baca

0

 

Sumber Gambar: Pinterest

    Banyak yang beranggapan bahwa mahasiswa sastra adalah individu yang gemar membaca dan mencintai literasi. Namun, realitas di lapangan justru sering kali berkata sebaliknya. Tidak sedikit mahasiswa sastra yang mengaku malas membaca, bahkan hanya melakukannya jika dituntut oleh tugas akademik. Fenomena ini menjadi ironi dan menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana bisa seseorang yang menekuni studi sastra justru kurang memiliki minat membaca? Hal ini tidak terjadi terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa malas membaca, diantaranya:

1. Tuntutan membaca yang berlebihan. Mahasiswa sastra sering kali diharuskan membaca banyak karya sastra dalam waktu singkat. Jumlah bacaan yang sangat banyak ini sering membuat mereka bingung harus memulai dari mana, hingga akhirnya menimbulkan kejenuhan. Akibatnya, tidak semua bacaan terselesaikan dengan baik. 

2. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi membuat gadget sudah seperti bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa. Di waktu luang, mereka lebih sering memilih bermain gadget dibanding membaca karena dianggap lebih menghibur dan mudah diakses.

3. Jurusan sastra bukan pilihan utama

Ada mahasiswa yang memilih jurusan sastra bukan karena kecintaan terhadap literatur, melainkan alasan lain, seperti passing grade atau rekomendasi orang tua. Hal ini menyebabkan kurangnya motivasi untuk membaca. 

4. Preferensi media lain 

Tidak semua mahasiswa menikmati karya sastra dalam bentuk buku fisik. Beberapa lebih menyukai medium lain seperti film, musik, dan platform digital lainnya 

5. Karakter individu

Faktor yang paling mendasar adalah karakter mahasiswa itu sendiri. Rasa malas sering kali menjadi penghalang utama, sehingga mereka cenderung mengalihkan perhatian ke aktivitas lain yang dirasa lebih menarik.  

    Jika faktor-faktor dibiarkan, dampaknya bisa serius, seperti pemahan sastra yang dangkal dan kurangnya kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis teks. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi agar mahasiswa tidak hanya membaca karena tuntutan akademik, tetapi juga karena kesadaran akan pentingnya literasi sebagai sumber wawasan dan hiburan.

Penulis: Aura Rachmah
Editor: Alfil Laeli
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !