Bulan Ramadhan Ada sebagai Ajang Memperbaiki Diri, Bukan Ajang Libur Maksiat

0

 
Sumber Gambar: www.freepik.com

    Sebagai kaum muslimin, tentu kita tahu bahwa bulan ramadhan adalah bulan islam mulia yang wajib kita hormati. Pada bulan ini, kita berkewajiban menahan hawa nafsu baik itu nafsu makan, minum, marah, dan segala maksiat terutama zina. Beberapa tahun ini di sosial media banyak dijumpai kasus orang-orang yang berhenti bermaksiat, berfoya-foya, berpacaran dengan kekasih bukan mahramnya hanya karena sudah memasuki bulan ramadhan. Sedangkan setiap perkara bathil yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya akan selamanya menjadi bathil dan dosanya akan tetap ada sekalipun bukan bulan ramadhan. Selain itu, ramadhan ada bukanlah sebagai ajang menjedanya kemaksiatan dalam kehidupan, melainkan sebagai ajang berkesempatannya kita untuk bermuhasabah diri, memohon ampunan, doa terkabulnya hajad, dan meningkatkan ibadah, utamanya ibadah di malam lailatul qadar yang dirahasiakan dalam malam ganjil ramadhan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

      يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

    Dari ayat ini dapat diartikan bahwa berpuasanya setiap insan adalah semata-mata dalam rangka membenahi dan meningkatkan ketaqwaan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala lalu mengistiqomahkannya dalam menjalani kegiatan hidup selanjutnya. Apabila orang menjauhi segala perbuatan yang bathil hanya untuk sebatasa formalitas semata, maka tiada artinya mereka menjalankan ibadah puasa tersebut, karena bukan niat karena Allah Ta’ala.

Ayat ini didukung oleh Hadist Shahih Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Salam yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang sanadnya menyambung dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang bertuliskan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Fudlail, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".

Terlepas dari perkara itu setiap manusia pasti tak luput dari kesalahan, keterlenaan, dan kadang lupa dengan kebesaran Rabb-Nya. Oleh karena itu, di bulan ramadhan ini janganlah kita bosan untuk senantiasa muhasabah diri, memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan meminta perlindungan dari godaan syaitan dan segala perkara bathil yang selalu mengguncangkan iman dan taqwa.

Untuk manjauhkan diri dari segala perkara yang diharamkan oleh Allah dan mengistiqomahkannya maka selama Ramadhan ini sibukkanlah kita dengan segala perkara yang Haq dengan semata-mata berharap ridha Allah seperti memperbaiki kekhusyukan sholat, berdzikir, membaca Al-Qur’an dan menghayatinya, bersedekah, menuntut ilmu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan perkembangan umat Islam dan senantiasa bermunajat kepada Allah dengan berharap pembersihan hati, keistiqomahan dan keteguhan diri dalam menjalankan setiap takdir yang dikaruniai Allah Subhanahu wa Ta’ala

Dari sini, kesimpulan yang dapat kita ambil janganlah kita jadikan Ramadhan hanya sebagai tempat kita meninggalkan maksiat dan beramal shalih hanya karena sebagai formalitas di saat tertentu, melainkan jadikanlah ramadhan itu sebagai pengembangan amalan shalih kita dan pendekatan diri kita mengharapkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa mengurangi sedikitpun ketaqwaan kita di hari-hari selain bulan ramadhan.

Penulis: Rayhan Faza
Editor: Naura Maulika
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !