Oleh: Zidan As'ad
Sumber Gambar: www.freepik.com |
jika gugusan bintang adalah nama
maka Ramadan, akan menafsirkan segalanya
sabit sebagai birahi
yang tak sempat diraut wajahi
seperti kerucut hilal di liang dahi
yang tersampul mengikat Ilahi
prakalam suci ntah tetangga pautan
meluap dan mentadaruskan hujan
menghapus jejak, membasahi jalan
berlayar iman kembali ke lautan
membantu pelangi tak berwarna menarikan kebaikan
az Zahir kali ini tidak lagi sakral
keikhlasan tidak lagi ikut viral
yang mulia justru trend media sosial
termakan amal pun ternanti akal
ramadhan akan berlalu
jangan merindu!